Pop art merupakan bentuk reaksi dari perkembangan seni Abstrak atau Expresionisme pada saat itu. Dengan mengambil ciri khas desain iklan dan komik.
Salah satu bentuk awal desain Pop art adalah karya dari Richard Hamilton, Jhon Mchale dan Jhon Voelcker pada tahun 1956 yang berjudul " Just What is it that makes today's homes so different, so appealing?. Karya tersebut berupa penggabungan potongan gambar dari berbagai sumber.
Seiring dengan perkembangan jaman desain pop art tidak hanya di tuangkan dalam media cetak, sablon kaos, aksesoris motor , tapi di gunakan juga untuk mempercantik rumah, untuk bagian luar ataupun dalam. mungkin anda pernah melihat bangunan rumah dengan banyak warna yang berani, model sofa atau kursi yang unik, ini merupakan sebuah perkembangan dari dunia desain Pop art.
Untuk program yang di gunakan anda
bisa menggunakan program grafis seprti Corel Draw , Photoshop ataupun program
grafis lainya. Gimana anda tertarik untuk lebih mendalami atau mempelajari
desain pop art ini ? Silahkan anda cari referensi di internet ataupun majalah
majalah desain grafis.
Konsep
melukis pop-art
Lukisan
yang berfokus pada barang-barang komersial yang diproduksi secara massal. Aliran
ini lahir pada tahun 1956, sebagai hasil pernyataan bahwa aliran ini bagian
dari seni modern yang berlaku saat ini, dan tidak mengada-ada. Obyek yang
ditampilkan adalah benda-benda yang sudah ada. Bentuk lukisan Pop-Art sering
bersifat lucu, ironis, dan karikatual. (Rasjoyo, 1994: 56).
Tokoh – tokoh
Tokoh-tokohnya
antara lain : Andy Warhol, Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes
Oldenburg dan Cristo.
Di
Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan
diri : Kaum Seni Rupa Baru Indonesia”.
Contoh
Lukisan Pop Art
Tidak ada komentar:
Posting Komentar